Untuk membangun e-Journal sebenarnya tidaklah membutuhkan biaya yang mahal. Berikut beberapa hal yang perlu dipenuhi untuk membangun E-Journal. 

A. Sumber Daya Manusia 

Dalam hal ini sumber daya manusia dapat dibagi menjadi 

1) Pengguna, yaitu orang – orang yang menggunakan TIK atau produk informasi. 

2) Pengembang, yaitu orang - orang yang mengembangkan dan/atau mengoperasikan TIK tersebut. Ketersediaan sumber daya manusia ini sangat penting karena mendukung keberlangsungan e-Journal yang akan dibangun. Jika kita tidak memilki minimal 1 orang yang ahli dalam pengelolaan sistem TIK, maka keberlangsungan e-Journal tersebut tidak dapat terjamin. Tugas dari SDM tersebut adalah menjaga tranformasi data yang terjadi antara pengguna dengan sistem, memberi otentifikasi pengguna, membackup data, menjaga data dari serangan virus dan menjaga keberlangsungan sistem yang berjalan.

B. Perangkat keras 

Kebutuhan perangkat keras sebenarnya tergantung dari keseriusan lembaga atau institusi dalam membangun e-Journal tersebut. Jika memang memiliki keseriusan maka diperlukan biaya yang cukup mahal. Sebagai gambaran untuk membangun e-Journal diperlukan minimal 1 buah komputer server dengan perkiraan harga Rp. 20 jutaan, koneksi internet 24 jam dengan perkiraan termurah adalah Rp. 3 jutaan perbulan, dan adanya jaringan komputer lokal (LAN) agar pengguna dapat lebih mudah mengakses. 

Sebenarnya dengan perkiraan biaya tersebut bagi lembaga atau institusi besar seperti perguruan tinggi atau universitas adalah harga yang murah jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima. Idealnya memang setiap Perguruan Tinggi memiliki Server sendiri dan komputer workstation yang terintegrasi dengan jaringan lokal (LAN). Server digunakan sebagai komputer pusat penampungan dan pengelola data, sedang komputerworkstation digunakan sebagai komputer akses data. 

C. Perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun e-Journal dapat diperoleh secara gratis di internet. Saat ini telah tersedia ratusan software gratis yang berfungsi sebagai Sistem Manajemen Konten (Content Management System). 

Karena tersedia cukup banyak maka tinggal memilih dan mendownload salah satu software tersebut yang sesuai dengan karakteristik lembaga yang membutuhkan. Salah satu site yang menerapkan Content Management System (CMS) dan penulis ikut mengembangkan adalah contohnya www.tpunesa.net. Site ini menggunakan software moodle yang terfokus pada Sistem Management Belajar atau yang biasa disebut LMS (Learning Management System) atau juga www.m2-s.net yang menggunakan CMS Mamboo opensource. Telah terbukti software gratis tersebut mampu memenuhi kebutuhan dalam mempublikasikan dan mengelola informasi sesuai yang diinginkan.

Berikut contoh-contoh software gratis (opensource) yang selain gratis dapat dirubah sesuai dengan sistem kita secara bebas; 

-  Moodle opensource pengelola e-learning

 - Claroline opensource pengelola e-learning 

-  Mamboo opensource content management system 

- Joomla opensource content management system 

- WordPress opensource blog (jurnal harian)

 - Xoops opensource content management system 

- PHPNuke opensource content management system

D. Perangkat Pendukung 

Perangkat pendukung disini adalah perangkat yang dibutuhkan agar eJournal yang dibangun dapat diakses secara luas yaitu, Domain Name dan Hosting. Artinya e-Journal tersebut memerlukan nama domain agar dapat diakses secara luas. 

Nama domain tersebut dapat diperoleh dari penyedia jasa domain (provider) yang saat ini sudah banyak tersedia hanya dengan sekitar kurang lebih Rp. 200 ribu pertahun.Disamping domain name juga diperlukan hosting atau tempat untuk meletakkan sistem e-Journal tersebut. Penyedia jasa hosting saat ini juga telah berkembang pesat sehingga sangat mudah mencarinya dan memilih mana yang lebih menguntungkan. Perkiraan biaya hosting yang harus ditanggung adalah sekitar kurang lebih Rp. 700 ribuan untuk kapasitas 100 MB selama 1 tahun. Jika institusi atau lembaga telah memiliki server mandiri maka hosting tersebut dapat diabaikan

Untuk mengatasi masalah keterbatasan dana yang dianggarkan dalam membangun e-Journal, berikut adalah tips-nya: 

a. Sediakan 1 orang tenaga ahli dalam sistem dan hadware khususnya sistem web.

Perkiraan biaya gaji tenaga tersebut mungkin sekitar Rp.1.500.000 perbulan atau sebesar Rp.18.000.000 pertahun. Atau dapat menggunakan tenaga pengelola sistem lepas. Tenaga tersebut bekerja dari luar fisik institusi tersebut dengan biaya gaji yang dikeluarkan adalah bisa sampai separuhnya.Namun terdapat resiko atas kerahasiaan data-data yang kita miliki sebab biasanya tenaga seperti itu tidak hanya mengelola 1 sistem saja, tapi bisa dari beberapa lembaga/institusi atau bahkan perusahaan. 

b. Gunakan hanya domain dan hosting diluar tanpa harus membeli server sendiri dengan begitu biaya yang harus dikeluarkan sekitar kurang lebih Rp. 3.500.000 pertahun untuk kapasitas 1 GB yang setara dengan 5500 halaman. 



c. Gunakan akses putus hanya pada saat mengirim atau mengambil data. Cara seperti ini dapat menggunakan fasilitas jaringan telkomnet instan atau akses berlangganan.Ini dapat mengatur besar biaya yang harus kita keluarkan. 

Untuk membangun e-Journal sangat mudah dan murah jika dibandingkan dengan manfaat dan kemudahan apa yang nantinya diperoleh. Dengan membangun e-Journal, ilmu dapat dengan mudah dan cepat berkembang luas kepada masyarakat sehingga dapat mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society) dan meningkatkan mutu SDM Indonesia.