Merangkai Niat
Setiap
niat-niat baik yang telah diwujudkan belum tentu kelak akan dibalas dengan
kebaikan. Tidak peduli meski kita telah berbuat baik kepada semua orang, taat
beragama, berbakti pada orang tua, dan hal-hal baik lainnya.
Hidup kita tidak akan menjadi lancar-lancar saja dengan berbuat
baik, pun tidak akan membuatnya menjadi penuh kebahagiaan. Kita juga tidak
perlu berharap orang-orang akan membalas dengan perlakuan baik. Toh, semakin
kita berharap, justru hanya semakin menimbulkan kekecewaan. Sebab, tidak
selamanya hal baik akan dibalas hal serupa.
Apa saja yang kita lakukan, meski terlihat baik, boleh jadi tampak
berbeda jika dilihat dari sudut pandang orang lain. Terlepas dari itu semua,
tetaplah menjadi bagian dari orang-orang yang selalu memiliki niat baik. Karena
seberapapun kamu berbuat baik, akan tetap ada orang yang tidak menyukainya.
Hingga selapang langitpun kamu berbuat baik, akan tetap ada orang yang berusaha
menghalangi, bahkan mencari keburukanmu.
Sekiranya nanti ada orang-orang yang menyebalkan di sekitarmu,
tidak perlu menyalahkan. Toh, itu semua tetap saja bingkisan dari Allah, hanya
saja dengan kemasan yang sedikit lucu. Hanya mereka yang membuat hidup kita
seimbang. Seandainya orang-orang seperti itu tidak pernah ada, darimana lagi
kita akan belajar sabar, belajar ikhlas, belajar menjadi bijak, termasuk
belajar bahwa hal-hal istimewa tidak didapatkan dengan cara yang begitu mudah.
Ingatlah, barangkali mereka akan sedikit mengusik keberadaanmu,
tapi mereka tidak akan pernah bisa merebut semangatmu.
Seandainya semesta sanggup melarang, boleh jadi ia tidak akan
memberikan sedetikpun waktu untuk melihat dan mencari kesalahan orang lain.
Kita tidak akan menjadi sampah seketika saat direndahkan, pun disanjung tidak akan
membuat kita menjadi rembulan.
Hari ini, buatlah keputusan untuk melihat kebaikan semua orang.
Jangan sampai kita justru ikut asyik melihat keburukan orang lain. Kita tidak
perlu merendahkan kebaikan orang lain hanya karena kita telah melakukan lebih banyak.
Surga itu banyak jalan untuk memasukinya, ada yang masuk karena
suka senyum, ada pula yang masuk karena sedekahnya. Jangan merendahkan kebaikan
orang, cukup mulai berbuat baik sebanyak-banyaknya, meski kecil. Karena boleh
jadi kebaikan yang kecil itulah yang nantinya diterima dan lebih mulia di sisi
Allah.
Banyak sekali orang-orang baik dalam hidup ini, sangat banyak.
Kalau suatu hari nanti menemukan di sekelilingmu tidak ada satupun orang baik,
pastikan orang baik itu adalah diri kamu sendiri.
Sebab, hidup ini jauh dari persoalan tentang siapa yang terbaik,
melainkan tentang siapa yang mau berbuat baik. Tidak untuk hari ini, melainkan
untuk esok, lusa, dan seterusnya.
Bahkan, hingga kita tidak sempat lagi menemukan alasan untuk
berbuat baik kepada sesama.
Posting Komentar
0 Komentar