Jawaban dari doa-doamu
Mungkin kamu sering bertanya-tanya sampai di mana sebetulnya doa-doamu selama ini. Apakah didengar, ataukah tidak pernah sampai sama sekali. Mengapa kamu tidak pernah diberi apa yang kamu inginkan. Mengapa kamu harus selalu terpaksa menjalani kehidupan yang kamu rasa bukan dirimu yang sebenarnya.
Pernahkah kamu merenung, ketika hendak mencari makan, tetapi rumah makan yang kamu tuju ternyata tutup. Atau ketika hendak mencari sesuatu, tetapi kamu tidak pernah menemukannya. Sampai-sampai kamu harus mencari alternatif lain sebagai penggantinya.
Pernahkah kamu mengalaminya? Ketika kamu harus memilih makanan yang lain. Ketika kamu harus berhenti di suatu tempat yang tidak pernah kamu bayangkan. Ketika kamu akhirnya mendapatkan apa yang sebetulnya tidak kamu cari.
Jika kamu pernah mengalaminya, kamu tidak sendiri. Dan mungkin semua orang pernah merasakannya. Hanya saja kita semua jarang sekali mencoba untuk memahami dari mana datangnya semua ini.
Bisa jadi semua yang kamu dapatkan selama ini sebetulnya adalah jawaban dari doa-doamu. Sebuah jawaban yang hadir melalui setiap kemudahanmu, rasa cukupmu, kesehatanmu, dan ketenanganmu dalam menjalaninya.
Tetapi, kita memang terlalu sering alpa dalam hal berbaik sangka pada ketetapanNya.
Posting Komentar
0 Komentar