Ada Saatnya
Ada saatnya kau perlu menarik diri dari kerumunan. Merenungkan apa-apa saja yang terlalu banyak membuatmu kelabakan, hingga akhirnya kelelahan
Ada saatnya kau perlu ruang untuk sendiri. Menenangkan hati. Meninggalkan segala bentuk hingar bingar dunia yang menyibukkan, melenakan, memusingkan.
Di tengah sepi sendirimu itu, ada baiknya kau temui Rabbmu. Berdialog, bercerita, bercengkrama dengan mesra pada-Nya. Ceritakan apa-apa saja yang tak pernah kau tampakkan pada manusia. Percayalah, akan Ia dengar semua tanpa ada kalimatmu yang dijeda. Sekalipun lebih seringnya air mata lah yang tumpah
Ada saatnya kau perlu menyepi. Menata hati. Mengatur ulang semua urusanmu agar tetap berjalan lebih baik dari sebelumnya. Jenuh, bosan, dan lelahnya hati memang pasti akan ada, kan? Entah kapan dan dalam hal apa kau menemukannya
Maka kembalilah,
Mungkin ada yang sedang rindu
Ada saatnya Ayah atau Ibumu merindukanmu
Ada saatnya Kakak laki-lakimu merindukanmu
dan mereka menyuruhmu pulang
Begitupun Dia,,,
Ada saatnya Dia merindukanmu
Maka Dia memintamu pulang, mendekat, menjeda kesibukanmu di dunia
Agar kau memprioritaskan sepertiga malammu, waktu dhuhamu, atau beberapa menit setelah sholatmu untuk bermesra pada-Nya
Posting Komentar
0 Komentar